Saya disini mendukung para pembaca untuk “Belajar Investasi Saham” bukan “Belajar Trading/Dagang Saham” (selanjutnya saya sebut ‘trading’), Alasannya sederhana.. karena pasar trading saham itu terlalu penuh dengan “kepentingan” dan banyak pemain disini yang akhirnya terjebak dengan permainan saham.. penuh spekulasi, layaknya perjudian, menyita hari-hari dengan melihat monitor pergerakan harian… membuat anda tidak efektif, karena hasil akhir yang tidak bisa anda kontrol… Baik anda yang giat bekerja maupun anda yang hanya tidur-tiduran.. at the end, hanya market yang tentukan harganya kemana dia mauthat’s not a business (in my perspective)!

Tapi belajar investasi lewat saham beda!

Karena konsepnya lebih jangka panjang, dan jika anda belum atau baru berminat terhadap bidang ini, mungkin 5 alasan dibawah ini bisa jadi pertimbangan mengapa ini adalah salah satu kegiatan positif terlepas dari berapa persen profit yang bisa dihasilkan (karena ini adalah dagangan para broker saham dan pelatih seminar saham khan.. ha ha)

1. Anda belajar saham untuk lihat mana perusahaan bagus dan mana perusahaan buruk.

Harus diakui salah satu “standar” perusahaan yang dianggap baik itu adalah perusahaan tbk (listing di bursa saham). Mereka melalui standard tertentu, lulus validasi, dan bersedia laporan keuangannya dilihat publik.

Terlepas dari intrik dan drama di bursa saham, ini adalah kesempatan buat anda belajar tentang bagaimana perusahaan bekerja, bagaimana pengaturan hutang, cashflow, dan lain sebagainya.

It’s a great learning process for an entepreneur!

2. Anda akan belajar menabung

Tentunya dalam resiko yang wajar, anda belajar untuk menabung apa yang anda percaya. Mungkin anda salah (sangat mungkin), namun jika anda belajarnya benar, anda pastinya akan menabung di perusahaan yang sehat

Tapi catat ya… saya tidak pernah merekomendasikan anda TRADING Saham loh ya… itu adalah ‘permainan’ yang berbeda

Catatan lain, berusahalah untuk mendapat imbal hasil yang wajar… mendapat 50-100% pertahun (atau lebih besar) adalah sebuah hal yang keren, namun ingat semakin tinggi anda memiliki target, semakin agresif anda. Jika anda mulai tidak merasa tenang, emosi anda mulai terganggu, mungkin itu tandanya anda berinvestasi melebihi mental anda. Pelan-pelan, karena anda akan melakukannya untuk jangka waktu yang panjang

3. Yes, you will learn people!

Saat anda belajar saham, anda juga akan melihat manusia dan karakternya. Berkaitan dengan uang, tentunya kita tuh bisa belajar mana manusia yang serakah, mana yang sabar, dan mana yang penuh intrik… ha ha

Catatan saya, jangan percaya oleh sebagian besar yang dikatakan di forum atau komunitas saham. Ingat! disini anda belajar independen untuk melatih insting anda.

4. Anda akan “melihat” Indonesia

Secara ga langsung pasar saham besar kaitannya dengan gambaran besar tentang Indonesia. Kebijakan pemerintah tentang suku bunga, kebijakan luar negeri, dampak mata uang. Kesemuanya membuat anda lebih ‘peka’ tentang ekonomi Indonesia.

At the end, it’s not only about profit, it’s about how you mentally build your own financial intelligence

dan kenapa harus belajar sekarang ? padahal saya masih mahasiswa ? padahal bulanan saya ga besar ? .. ok ini mungkin jawaban dari saya

“Lebih baik anda punya kemampuan tapi belum ada kesempatan, daripada anda memiliki kesempatan namun tidak punya kemampuan”


Mulai lah dari dana terkecil dulu (semakin kecil, semakin anda tidak merasakan dampak emosional), rasakan bagaimana keahlian ini membangun anda… hope someday anda jadi salah satu Warren Buffetnya Indonesia…

Amin